CNNIndonesia, Jakarta - Kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah menyita perhatian masyarakat internasional.
Hal ini dikarenakan banyaknya spekulasi dalam kasus tersebut, termasuk keterlibatan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman sampai eksekusi kejam para pembunuh Khashoggi.
Kabar terbaru, otoritas Turki sedang menjelajahi daerah sekitar Istanbul untuk mencari jasad Khashoggi. Sebelumnya, Khashoggi diduga dibunuh dan dimutilasi dengan 'gergaji tulang'.
Kepolisian Turki sangat yakin para pelaku pembunuhan Khashoggi yang mungkin telah membuang jasadnya di hutan Belgrad, Istanbul.
Selain itu beberapa kabar terbaru mengenai perkembangan kasus hilangnya Khashoggi, orang-orang pun mulai mencari siapa sosok seorang Khashoggi yang sebenarnya.
Beberapa fakta mengenai kehidupan lama Khashoggi pun terungkap, termasuk riwayat kariernya di bidang jurnalistik, perceraian dengan sang istri terdahulunya, buku-buku yang ditulis oleh dirinya, bahkan sampai pada kehidupan Khashoggi yang mengasingkan dirinya sendiri ke Washington DC.
Tindakan pengasingan ini dilakukannya untuk menghindari kemungkinan penangkapan terkait dengan tekadnya untuk tetap mengkritisi pemerintahan Arab Saudi demi terciptanya negara yang lebih baik yang berbuntuk pada banyak ketidaknyamanan.
Fakta terbaru yang terkuak adalah tentang adanya koneksi rahasia antara Jamal Khashoggi dengan mendiang Putri Diana. Diduga koneksi ini terjadi melalui kekasih Putri Diana, Dodi Fayed.
Dodi Fayed yang ternyata adalah sepupu pertama dari Jamal Khashoggi, dilahirkan di Alexnadria, Mesir dan merupakan putra dari Mohammad Fayed, pemilik awal ritel Harrods di Londong, Inggris.
Sang ibu, Samira Khashoggi, saudara dari miliarder Saudi, Adnan Khashoggi ayah dari Jamal Khashoggi.
Diana dan Fayed yang bertemu pertama kali pada tahun 1986 saat pertandingan polo di Windsor dan saat itu status Putri Diana masih terikat pernikahan dengan Pangeran Charles.
Mereka kemudian jatuh cinta pada tahun 1997, Diana yang tertangkap sedang berciuman dengan Fayed, dikejar-kejar oleh Paparazzi tewas dalam kecelakaan mobil selama perjalananya ke Paris.
Dilansir SitusInfoPedia dari reporter BBC, Jennie Bond, sebelum menjelang kematiannya, Putri Diana sudah berdamai dengan kenyataan tentang Camilla dan Charles.
Demikian pula menurut Lady Bowker, salah seorang sahabat Diana yang mengutip perkataan Diana:
"dulu dia sempat mengira akan mampu merebut Charles kembali karena merasa lebih muda dan cantik."
Namun akhirnya dia bisa menerima kenyataan, pada saat bahagia orang lebih mudah mengampuni, dan pada akhir hidupnya dia telah menemukan kebahagiaan cinta bersama dengan Dodi Al Fayed.
No comments:
Post a Comment