Menuruti Apa Kata Orangtua Terkait Jodoh, Dokter Cantik ini Mati Mengenaskan

CNNIndonesia, Kazakhstan - Urusan asmara seringkali rasa kecewa yang jadi penyebab pecahnya suatu hubungan dua sejoli. Bahkan bagi kebanyakan orang, rasa kecewa tersebut bisa membuat seseorang melakukan tindakan bodoh diluar dugaan.

Kejadian inilah yang dialami seorang dosen Ilmu Kedokteran di sebuah Universitas ternama di Kazakhstan. Dosen bernama Shyngys Bekenov melakukan tindak kekerasan terhadap sang kekasih, yang juga seorang mahasiswa kedokteran di Universitas tersebut yang bernama Nazerke Bekzhanova, dikarenakan lamaran dari sang pria ditolak oleh wanita tersebut.

SITUS JUDI QQ TERBAIK

Orangtua dokter cantik tersebut justru secara terang-terangan tidak setuju merestui hubungan keduanya itu. Menuruti kata orangtuanya, akhirnya sang wanita tidak mengiyakan pinangan dari sang kekasih.

Tidak disangka-sangka, penolakan yang dilakukan dokter cantik tersebut akhirnya harus dibayar dengan nyawa, lantar sang pria tega membunuh Nazerke dengan cara menikam kepalanya menggunakan pisau tajam, karena ia begitu marah dan kecewa dengan sang gadis. Kejahatan ini terjadi saat sang korban berada dalam satu mobil bersama dengan sang kekasih.

Usai melakukan tindakan biadab tersebut, Shyngys juga berusaha melakukan bunuh diri, dengan sengaja menikam perutnya dengan pisau yang digunakan untuk membunuh korban. Sempat menulis surat bunuh diri yang berisikan wasiat untuk menguburkan jenazah keduanya secara berdampingan.

Jasad Nazerke ditemukan masih berada di dalam mobil yang ditinggalkan oleh pelaku di wilayah desa Tasboget. Nazerke sendiri merupakan salah satu dokter muda yang baru saja mendapatkan gelar pendidikan kedokterannya dan memiliki jenjang karier yang bagus.

Ia juga termasuk salah satu dokter muda yang berprestasi hingga berhasil mendapatkan beberapa penghargaan di bidang medis. Para teman-teman Nazerke pun syok dengan kematian sang dokter cantik tersebut.

"Orangtuanya memang tidak merestui pernikahan tersebut, tapi kenapa pria itu harus membunuhnya? Kita semua sungguh sangat terkejut dan tidak menyangka kejadian ini bisa terjadi," ungkap salah satu kerabat seperti yang dikutip SitusInfoPedia dari Dailymail, Jumat 19 Oktober 2018.

Akibat aksi biadabnya tersebut, Shyngys berhasil ditahan pihak kepolisian dan akan dikenakan undang-undang yang berlaku serta menjalani hukuman penjara minimal 15 tahun.